Bila ingin menjadi pebisnis yang beruntung, berbisnislah dengan penuh tanggungjawab kepada Allah

By Dana Anwari. Mulailah bersikap sebagai pebisnis bila ingin menjadi pebisnis. Pebisnis itu pemimpin yang terpimpin oleh petunjuk-Nya. Petunjuk Allah itu adalah keinginan untuk mau saling berbagi kekayaan dengan cara suka sama suka, menyenangkan dan menguntungkan semua pihak yang terlibat serta diberkati Allah.

Pebisnis yang baik sebagaimana dikehendaki Allah adalah pebisnis yang mau bertanggungjawab atas kepemimpinannya. Bila ia melakukan kesalahan, maka ia harus sanggup bertanggungjawab memperbaiki kesalahannya. Dan tanggungjawabnya yang terbesar adalah tanggungjawab kepada "tiada Tuhan selain Allah", yakni tanggungjawab melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. (QS An Nisa 4:29)

Nabi Muhammad saw. bersabda: "Penjual dan pembeli memiliki hak pilih selama belum berpisah. Apabila mereka jujur dan mau menerangkan (keadaan barang), mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Dan jika mereka bohong dan menutupi (cacat barang), akan dihapuskan keberkahan jual beli mereka." (869 - HR Bukhari & Muslim)

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (QS Ash Shaff 61:10-12)


Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (QS An Nur 24:46) Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. (QS Al Araaf 7:3)

O you who believe! Eat not up your property among yourselves unjustly except it be a trade amongst you, by mutual consent. (QS 4:29)

Hakim bin Hizam, may Allah be pleased with him, reported: Allah's Messenger (may peace be upon him) said: Both parties in a business transaction have the right to annul it so long as they have not separated; and if they speak the truth and make everything clear they will be blessed in their transaction; but if they tell a lie and conceal anything the blessing of their transaction will be wiped out. (869 - Bukhari & Muslim)

You who believe! shall I guide you to a commerce that will save you from a painful torment. That you believe in Allâh and his Messenger (Muhammad Sal-Allaahu ‘alayhe Wa Sallam), and that you strive hard and fight in the cause of Allâh with your wealth and your lives, that will be better for you, if you but know! (if you do so) He will forgive you your sins, and admit you into gardens under which rivers flow, and pleasant dwelling in Gardens of ‘Adn ­ Eternity [‘Adn (Edn) Paradise], that is indeed the great success. (QS 61:10-12)

We have indeed sent down (in This Qur’ân) manifest Ayât (proofs, evidences, verses, lessons, signs, revelations, lawful and unlawful things, and the set boundries of Islâmic religion, etc. that make things clear showing the right path of Allâh). and Allâh guides whom He wills to a straight path (i.e. to Allâh’s Religion of Islâmic Monotheism). (QS 24:46)
[Say (O Muhammad ) to these idolaters (pagan Arabs) of your folk:] follow what has been sent down unto you from Your Lord (the Qur’ân and Prophet Muhammad’s Sunnah), and follow not any Auliyâ’ (protectors and helpers, etc. who order you to associate partners in worship with Allâh), besides Him (Allâh). (QS 7:3)
bisnislami.blogspot.com
***


No comments:

BISNIS ISLAMI: Bisnis Ajaran Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam