Salahkah kita bila mengharapkan surga-Nya?

By Dana Anwari. "Apakah orang yang mengikuti keridaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahanam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan,” demikian Tuhan berfirman dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 162-164, “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul (Muhammad) dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al Hikmah (Sunnah). Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

Is then one who follows (seeks) the good Pleasure of Allâh (by not taking illegally a part of the booty) like the one who draws on himself the Wrath of Allâh (by taking a part of the booty illegally - Ghulul )? - his abode is Hell, and worst, indeed is that destination! They are in varying grades with Allâh, and Allâh is All-Seer of what they do. Indeed Allâh conferred a great favour on the believers when He sent among them a Messenger (Muhammad saw) from among themselves, reciting unto them His Verses (the Qur’ân), and purifying them (from sins by their following him), and instructing them (in) the Book (the Qur’ân) and Al-Hikmah (the wisdom and the Sunnah of the Prophet saw (i.e. his legal ways, statements, acts of worship)), while before that they had been in manifest error.

Tiada hal lain yang hendak kita capai di dunia ini selain keridaan Allah atas segala perbuatan yang kita niatkan dan kita kerjakan. Dengan keridaan Allah, kita akan menikmati keberuntungan hidup di dunia dan di akhirat.
Pencapaian kepada keridaan-Nya membuat kita diberi yang terbaik oleh Allah, meskipun terkadang kita merasa pemberian-Nya adalah bukan yang terbaik bagi kehidupan kita. Bila yang diberikan Allah kepada kita pun memang yang tidak menyenangkan di dunia ini, yakinlah, dengan tetap teguh di jalan yang diridai-Nya, maka kita bakal meraih kebaikan-Nya yang sempurna di akhirat, yakni surga-Nya.

“Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar”.
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Begitu Tuhan kita berfirman, dicatat dalam surat Al Maidah ayat 119-120 Al Quran.
Theirs are Gardens under which rivers flow (in Paradise) - they shall abide therein forever. Allâh is pleased with them and they with Him. That is the great success (Paradise). To Allâh belongs the dominion of the heavens and the earth and all that is therein, and He is Able to do all things.

Jadi, raihlah dulu rida Allah. Dengan meraih rida Allah, maka kita akan memperoleh surga-Nya.

Tidak salah bila kita shalat karena merindukan surga-Nya. Tapi, kunci masuk ke surga-Nya adalah keridaan-Nya. Maka, marilah kita isi hidup dan kehidupan kita di dunia ini dengan jejak langkah di jalan yang diridai-Nya guna mencapai keridaan-Nya. Agar Allah rida kepada kita karena kita telah rida kepada Allah.
bisnislami.blogspot.com
***

No comments:

BISNIS ISLAMI: Bisnis Ajaran Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam