Cari keuntungan dengan cara yang halal. Itu menjadi bukti kesuksesan kita berbisnis dengan Tuhan

By Dana Anwari. “Kebenaran itu adalah dari Tuhan-mu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.“ Begitu kubaca dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 147.
(This is) the truth from your Lord. So be you not one of those who doubt.

Lalu, mengapa kita rusak hati kita dengan menjadi orang peragu, yang menempatkan diri di antara keimanan dan kekafiran?
Bila kita menyantap sesuatu yang diharamkan Allah, bukankah kita sedang membiarkan diri kita jadi rusak?
Bila kita menikmati kesenangan yang diharamkan Allah, bukankah kita sedang membiarkan jiwa kita jadi rusak?
Kerusakan diri dan jiwa itu menjadikan seluruh kesuksesan yang pernah kita capai jadi rusak pula, tiada berarti.
Jadikanlah keuntungan bisnis yang kita raih menjadi suatu keuntungan di mata Tuhan.
Jadikanlah kesuksesan bisnis yang kita raih menjadi suatu kesuksesan di mata Tuhan.

Marilah kita ingat ajaran Nabi kita, Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim (913): Hadis riwayat Nu’man bin Basyir ra, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda (Nu’man menggerakkan jari-jemari ke telinganya), “Sesungguhnya perkara yang halal itu telah jelas dan perkara yang haram itu pun telah jelas, dan di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (tidak jelas hukumnya) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Oleh karena itu, barangsiapa menghindari perkara syubhat, ia telah membebaskan agama dan kehormatannya. Dan orang yang terjerumus ke dalam syubhat, berarti telah terjerumus ke dalam perkara haram, seperti penggembala yang menggembalakan di sekitar tempat terlarang, maka kemungkinan besar gembalaannya akan masuk ke tempat terlarang itu.
Ketahuilah! Sesungguhnya setiap penguasa itu memiliki daerah terlarang.
Ketahuilah! Sesungguhnya daerah terlarang milik Allah adalah apa-apa yang diharamkan-Nya.
Ketahuilah! Sesungguhnya di dalam tubuh itu terdapat segumpal daging, apabila ia baik, maka akan baik pula seluruh tubuh, dan jika ia rusak, maka akan rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati.”

bisnislami.blogspot.com
***

No comments:

BISNIS ISLAMI: Bisnis Ajaran Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam